MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA TEMPAT IBADAH DI SMK YPT PRINGSEWU indonesia

Abstract

Abstract
The purpose of this research is to find out how the process of Management of Facilities and Infrastructure places of
worship in SMK YPT Pringsewu. This research uses qualitative method, the object studied is SMK YPT Pringsewu
Kec.Pringsewu, while the data obtained from this research is based on observations in the field, interviews and
documentation. From the results of data analysis in the field that the management of facilities and infrastructure of
places of worship in SMK YPT Pringsewu can be concluded the results include planning, procurement, utilization /
utilization, maintenance, supervision, elimination. The results obtained from this study showed that the planning
carried out by recording all the needs and this was carried out by the deputy headmaster in the field of facilities and
infrastructure which was then considered by the foundation and the principal, the procurement of facilities and
infrastructure submitted by the deputy headmaster in the field of facilities prasana to the principal, and the
Foundation and also approved by the foundation, utilization utilized in accordance with its function, maintenance in
places of worship must be further improved by means of regular maintenance, removal is carried out against goods
that are not worth using and damaged.
Keywords : management, facilities and infrastructure, a place of worship
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses Manajemen Sarana dan Prasarana Tempat
ibadah di SMK YPT Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, objek yang diteliti adalah SMK YPT
Pringsewu Kec.Pringsewu, sedangkan data yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan hasil observasi di
lapangan, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis data di lapangan bahwa Manajemen sarana dan prasarana
tempat ibadah di SMK YPT Pringsewu dapat disimpulkan hasilnya yaitu meliputi perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan/pemanfaatan, pemeliharaan, pengawasan, penghapusan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
menunjukan bahwa perencanaan yang dilakukan dengan mencatat semua kebutuhan dan ini dilakukan oleh wakil
kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang kemudian dipertimbangkan oleh pihak yayasan dan kepala
sekolah, pengadaan sarana dan prasarana diajukan oleh wakil kepala sekolah bidang sarana prasana kepada kepala
sekolah, dan pihak Yayasan dan juga disetujui oleh pihak yayasan, pemanfaatan dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya, pemeliharaan di tempat ibadah harus lebih ditingkatkan kembali dengan cara pemeliharaan secara
berkala, penghapusan dilakukan terhadap barang yang sudah tidak layak pakai dan rusak.
Kata Kunci : manajemen, sarana dan prasarana, tempat ibadah